Frame ini saya buat sebagai kado untuk saudara yang menikah beberapa waktu lalu. Bagian dasarnya saya memakai kain batik sisa membuat tas dan kalung Nana (baca di sini). Sedang untuk tulisannya saya buat dari kain katun warna biru muda yang saya sulam.
Semoga mereka suka...
Mimi lan mintuna adalah sebuah perumpamaan dan doa bagi para pengantin baru, khususnya di daerah Jawa. Berikut saya ambilkan dari blognya Mas Heryfosil.
Mimi, atau mintuna, ialah beberapa jenis hewan beruas (artropoda) yang menghuni perairan dangkal wilayah paya-paya dan kawasan mangrove yang berbentuk seperti ladam kuda berekor. Semuanya (empat jenis) termasuk dalam keluarga Limulidae
dan menjadi wakil dari bangsa Xiphosurida yang masih bertahan hidup.
Cetakan fosil hewan ini tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak
masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya
yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama. Mimi adalah nama dalam bahasa Jawa untuk yang berkelamin jantan dan mintuna adalah untuk yang berkelamin betina. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai horseshoe crab.
Belangkas mudah ditangkap di tepi-tepi pantai. Sekitar 500.000
belangkas setiap tahun dikumpulkan di pesisir Timur AS, diatur di bawah
hukum antarnegara bagian. (sumber wikipedia).
Menurut beberapa informasi ikan mimi dan mintuna ini ikan yang ajaib.
Kedua ikan tersebut tidak dapat dipisahkan. Jika ikan pasangan ini
dipisahkan maka kedua-keduanya dipastikan mati. Keunikan lain dari ikan
ini, menurut cerita jika ikan ini dimasak tidak bersamaan maka ikan ini
akan beracun, tetapi jika dimasak bersamaan ikan ini dapat dikonsumsi
biasa. Maka kemudian filosofi pasangan cinta sejati itu sering
digambarkan dengan "mimi lan mintuna", kesetiaan ikan mimi lan mintuna
tiada tandingan saling menjaga setia sampai mati."Runtung-runtung rerentengan pindha mimi lan mintuna"
keren..
BalasHapusterima kasih kunjungannya Mba Leni...
Hapus