Kamis, 31 Januari 2013

^^keyo^^





Hayo tebak ini siapa..?
Eh di judulnya udah ada ya?langsung ketebak deh...
Iya ini si keyo alias keset yoyo. Ceritanya bulan kemarin saya ke rumah kakak saya yang ada di dekat kawasan industri Pulogadung. Eh, tetangganya nawarin kain2 perca dari tempat suaminya bekerja. Katanya sisa bikin gamis. Banyak banget saudara-saudara...
saya hanya mampu bawa 1 karung kecil. Sampai di rumah, saya bongkar.eh ternyata isinya mini-mini sekali...Puter otak deh. Mau dibuat apa ya...?
Akhirnya saya gunting bentuk bulet-bulet kaya bikin yoyo. Terus ngeliat keset di rumah udah pada dekil banget, akhirnya disusun,dijait deh..
Karena semua saya jait tangan, kebayang kan gimana njlimetnya.he...
Tapi saya puas dengan hasil akhirnya. Mana ya fotonya? 




cantik kan...?
ceritanya bentuk daun.tapi keliatan nggak ya bentuknya...?
Kalau yang ini yang saya pake di rumah. Yang ini bentuknya kotak simpel aja.



Selasa, 29 Januari 2013

Giveaway lagi....

 

Yang ini dari blogger yang masih SMA. Namanya Sausan.Masih 16 tahun lho...

Amplop Angpao

 Kemarin buka-buka buku craft yang dibeli dulu jaman SMA. Sayang bukunya lupa di foto. Judulnya "Aneka Kreasi Dari Tali".

Di sini ada tutorial membuat kancing Shanghai dari tali kur. Akhirnya setelah coba bikin, ternyata nggak begitu susah.
Kancing Shanghainya nempel di amplop angpao bernuansa imlek ini. Berkolaborasi dengan kertas bekas ngerjain Tugas Akhir kemarin, serta pita yang terbuat dari perca.
Hore....
Semangat Recycraft sudah dimulai...!!

Inilah dia...

Yang lain ada di album ini ya...

Rabu, 23 Januari 2013

batik envelope clutch

ukuran 25x20 cm
material:
-katun motif batik
-kain abutai (bagian dalam)
-kancing dan kain abutai (aplikasi bunga)

Kamis, 03 Januari 2013

Mimi Lan Mintuna Lambang Cinta Sejati







Frame ini saya buat sebagai kado untuk saudara yang menikah beberapa waktu lalu. Bagian dasarnya saya memakai kain batik sisa membuat tas dan kalung Nana (baca di sini). Sedang untuk tulisannya saya buat dari kain katun warna biru muda yang saya sulam.
Semoga mereka suka...
Mimi lan mintuna adalah sebuah perumpamaan dan doa bagi para pengantin baru, khususnya di daerah Jawa. Berikut saya ambilkan dari blognya Mas Heryfosil.

Mimi, atau mintuna, ialah beberapa jenis hewan beruas (artropoda) yang menghuni perairan dangkal wilayah paya-paya dan kawasan mangrove yang berbentuk seperti ladam kuda berekor. Semuanya (empat jenis) termasuk dalam keluarga Limulidae dan menjadi wakil dari bangsa Xiphosurida yang masih bertahan hidup. Cetakan fosil hewan ini tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama. Mimi adalah nama dalam bahasa Jawa untuk yang berkelamin jantan dan mintuna adalah untuk yang berkelamin betina. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai horseshoe crab. Belangkas mudah ditangkap di tepi-tepi pantai. Sekitar 500.000 belangkas setiap tahun dikumpulkan di pesisir Timur AS, diatur di bawah hukum antarnegara bagian. (sumber wikipedia). 

Menurut beberapa informasi ikan mimi dan mintuna ini ikan yang ajaib. Kedua ikan tersebut tidak dapat dipisahkan. Jika ikan pasangan ini dipisahkan maka kedua-keduanya dipastikan mati. Keunikan lain dari ikan ini, menurut cerita jika ikan ini dimasak tidak bersamaan maka ikan ini akan beracun, tetapi jika dimasak bersamaan ikan ini dapat dikonsumsi biasa. Maka kemudian filosofi pasangan cinta sejati itu sering digambarkan dengan "mimi lan mintuna", kesetiaan ikan mimi lan mintuna tiada tandingan saling menjaga setia sampai mati."Runtung-runtung rerentengan pindha mimi lan mintuna"