Hari-hari kemarin saya masih bermain sekitar craft juga koq. Saya mempelajari hal baru, yaitu merajut. (Cerita tentang belajar merajut ini akan dibahas lain kali ya..
Judul postingan ini sesuai dengan apa yang ingin saya ceritakan. Beberapa waktu kemarin, saya mulai dibantu seorang Ibu untuk menyelesaikan order craft yang mulai menyita tenaga. Dan ketika saya akhirnya mulai merajut aplikasi bunga kecil-kecil untuk bros bunga setaman, Mamak (demikian saya panggil Ibu yang membantu saya itu) mulai tertarik. Tiba-tiba beliau minta izin meminjam hakpen saya dan mulai membuat rantai / ch dengan benang katun. Yang membuat saya kagum adalah, beliau langsung bisa memegang hakpen dan benang dengan posisi yang benar, dan bahkan membuat simple crochet hanya berbekal memperhatikan saya setiap kali merajut. Bahkan tanpa pernah belajar crochet sebelumnya.
Seminggu yang lalu beliau bilang ingin sekali membuatkan bando dengan bunga hasil rajutannya sendiri untuk sang cucu di kampung. (Mamak adalah asisten rumah tangga sebelah rumah saya. Beliau seorang janda yang ditinggalkan suami tercinta sejak anak-anaknya masih kecil, dan rela merantau untuk membiayai sekolah anak bungsunya). Katanya, sang cucu pasti akan sangat senang jika dibawakan buah tangan hasil karya tangan-tangan tercinta neneknya. Dan hari kemarin, saya membantunya mewujudkan keinginan tersebut. 3 buah bando berhiaskan bunga hasil belajarnya bermain benang selama ini. Saya hanya membantu mengelem serta merapikan flanel dasarnya saja.
Dan taukah, betapa matanya berkaca-kaca begitu bando-bando itu selesai dibuat.
"cucuku pasti senang sekali kalau melihat bando ini, Fah. Rasanya aku ingin bertemu dengannya sekarang dan melihat kebanggannya memakai bando bikinan neneknya sendiri. Ah kangennya aku sama dia, sudah hampir setahun tidak ketemu. dia akan menagih oleh2 setiap aku pulang lebaran tiap tahun.
Maka adakah bahagia dan haru yang melebihi itu...?
inilah Si Mamak yang saya "curi" fotonya kemarin
3 bando rajut untuk cucu tercintanya
Semoga mereka segera bertemu ya...